Call us now:
Jepang sudah terkenal dengan teknologinya yang paling mutakhir dan kekentalan budayanya. Negeri Sakura ini sering menjadi destinasi impian bagi banyak lulusan universitas yang ingin mengembangkan karir secara global.
Negara ini menawarkan peluang kerja yang sangat luas di berbagai sektor industri, mulai dari teknologi hingga pariwisata, dari kesehatan hingga pendidikan. Semuanya memiliki sistem kerja yang sudah tertata.
Dengan sistem kerja yang tertata, lingkungan profesional yang menantang, serta potensi penghasilan yang kompotetif, Jepang menjadi magnet bagi talenta muda dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Lantas, jurusan kuliah apa yang punya prospek besar untuk bekerja di Jepang? Berikut daftar jurusannya yang paling dibutuhkan di Jepang, lengkap dengan prospek karir dan kisaran gaji kerja di Jepang.
1. Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi

Sudah banyak yang tahu kalau Jepang dikenal sebagai rumah bagi berbagai perusahaan teknologi raksasa dunia, seperti Sony, Rakuten, Fujitsu, hingga SoftBank.
Dengan terus berkembangnya era digital dan revolusi industri 4.0, kebutuhan akan talenta di bidang Teknologi Informasi (IT) semakin meningkatkan setiap tahun.
Lulusan jurusan ini biasanya memiliki keahlian dalam pemrograman, pengembangan perangkat lunak, keamanan siber, hingga kecerdasan buatan (AI).
Kemampuan coding dan analisis data menjadi nilai jual utama saat melamar pekerjaan di perusahaan Jepang.
- Peluang kerja: Software engineer, data analyst, AI developer
- Gaji rata-rata: ¥4–8 juta per tahun / setara 450 juta – 900 juta per tahun
2. Teknik (Elektro, Mesin, dan Robotika)

Sebagai negara industri yang maju, Jepang sangat mengandalkan lulusan teknik untuk menopang sektor manufaktur dan otomotif. Perusahaan seperti Toyota, Nissan, Panasonic, hingga Fanuc kerap merekrut insinyur di seluruh dunia.
Jurusan teknik juga menawarkan cakupan luas, mulai dari teknik elektro, mesin, hingga mekatronika dan robotika. Khususnya dalam bidang otomasi dan teknologi robotik, Jepang adalah pelopor global yang selalu mencari inovasi dan tenaga ahli.
- Peluang kerja: Insinyur mekanik, teknisi robotik, engineer otomotif
- Gaji rata-rata: ¥5–9 juta per tahun, setara dengan 560 juta – 1 Milyar per tahun
Artikel Terkait: Berapa Lama Pelatihan LPK Jepang?
3. Keperawatan

Fenomena menurunnya angka kelahiran dan meningkatnya jumlah lansia, membuat Jepang menghadapi krisis tenaga kerja di bidang kesehatan. Oleh karena itu, profesi perawat sangat dibutuhkan, terutama di rumah sakit, panti jompo, dan fasilitas perawatan lansia.
Melalui program Economic Partnership Agreement (EPA), Indonesia secara resmi mengirimkan tenaga keperawatan ke Jepang setiap tahun. Tentu saja, pelatihan bahasa Jepang dan adaptasi budaya tetap diperlukan sebelum mulai bekerja.
- Peluang kerja: Perawat rumah sakit, caregiver di fasilitas lansia
- Gaji rata-rata: ¥3–6 juta per tahun / 330 juta – 670 juta per tahun
4. Pariwisata dan Perhotelan

Sebagai salah satu negara dengan jumlah wisatawan terbanyak di Asia, Jepang terus mengembangkan sektor pariwisatanya, apalagi menjelang event internasional seperti World Expo atau Olimpiade.
Lulusan jurusan pariwisata sangat diperlukan untuk menunjang pertumbuhan industri ini. Sekaligus, kemampuan berbahasa asing (terutama Inggris, Mandarin, dan Jepang) menjadi nilai tambah bagi TKI yang ingin bekerja di bidang ini.
- Peluang kerja: Tour guide, hotel staff, travel consultant
- Gaji rata-rata: ¥3–5 juta per tahun atau 330 juta – 560 juta / tahun
5. Bisnis dan Manajemen

Perusahaan Jepang yang mulai go internasional membutuhkan tenaga kerja yang mampu memahami konsep manajemen modern dan strategi pemasaran global. Tidak hanya perusahaan lokal, tapi juga korporasi multinasional seperti Uniqlo, Mitsubishi, dan Honda rutin merekrut lulusan bisnis dari luar negeri.
Menjadi nilai plus apabila kamu menguasai bahasa Jepang sekaligus memiliki komunikasi bisnis internasional, maka peluang kerja di bidang ini sangat terbuka lebar. Lebih lanjut belajar bahasa Jepang harus ke LPK terbaik ya.
- Peluang kerja: Marketing executive, business analyst, manajer proyek
- Gaji rata-rata: ¥4–7 juta per tahun, atau 450 juta hingga 780 juta / tahun
6. Pendidikan Bahasa (Bahasa Inggris atau Jepang)

Pendidikan merupakan sektor penting yang selalu dibutuhkan, terutama di wilayah-wilayah rural Jepang. Melalui program JET (Japan Exchange and Teaching), pemerinta Jepang membuka kesempatan bagi lulusan dari berbagai negara untuk mengajar bahasa Inggris di sekolah-sekolah Jepang.
Tak hanya sampai situ saja, karena lulusan jurusan pendidikan bahasa Jepang juga bisa menjadi pengajar di lembaga bahasa untuk orang asing atau turis. Sudah banyak peserta LPK Furinkazan yang bekerja sebagai pengajar bahasa lho.
- Peluang kerja: Guru bahasa Inggris, pengajar bahasa Jepang untuk orang asing
- Gaji rata-rata: ¥3–5 juta per tahun setara 330 juta – 560 juta / tahun
7. Desain Grafis dan Animasi

Jepang adalah pusat dunia dalam hal animasi, desain karakter, dan industri kreatif. Kamu juga sadar kan bahwa anime itu buatan Jepang? Kebetulan banget, jika kamu lulusan desain, ilustrasi, atau animasi digital, maka peluang karir di studio desain terbuka lebar.
Sudah banyak studio terkenal seperti Studio Ghibli, Toei Animation, atau perusahaan game seperti Bandai Namco dan Nintendo. Selain itu, juga masih banyak studio desain yang bisa kamu pilih sebagai destinasi kerjaan kamu di Jepang.
- Peluang kerja: Animator, illustrator, game designer
- Gaji rata-rata: ¥3–6 juta per tahun, setara 330 juta – 670 juta per tahun
8. Hubungan Internasional

Dengan peran aktif Jepang dalam forum internasional (G7, ASEAN, dan PBB), lulusan hubungan internasional sangat dibutuhkan, baik di kedutaan besar, organisasi non-pemerintah, maupun perusahaan multinasional yang memiliki koneksi internasional.
Keterampilan dalam diplomasi, komunikasi lintas budaya, serta kemampuan bahasa asing akan sangat mendukung karir di bidang ini. Jadi, tidak ada kata “gak ada kerjaan hubungan internasional di Jepang” lagi ya, pasti ada kok prospeknya.
- Peluang kerja: Konsultan diplomatik, staf kedutaan, analis hubungan luar negeri
- Gaji rata-rata: ¥4–8 juta per tahun / setara 450 juta – 900 juta per tahun
9. Ilmu Pangan dan Pertanian

Dengan populasi yang padat dan keterbatasan lahan, Jepang sangat aktif dalam mengembangkan teknologi pertanian, seperti pertanian vertikal dan hidroponik. Jadi, lulusan ilmu pangan juga berperan penting dalam memastikan keamanan dan kualitas produk makanan.
Industri makanan dan agribisnis Jepang sangat terbuka terhadap profesional yang memiliki pengetahuan teknis sekaligus inovatif. Kalau kamu tidak kunjung menjumpai pekerjaan tani di Indonesia, mending ke Jepang aja, jauh lebih prospek.
- Peluang kerja: Quality control, food technologist, agribisnis modern
- Gaji rata-rata: ¥4–7 juta per tahun, setara dengan 450 juta hingga 780 juta / tahun
10. Arsitektur

Kreativitas berpadu dengan presisi adalah ciri khas dari arsitektur Jepang. Terutama bagi arsitek yang menguasai prinsip green building dan teknologi kontruksi modern sangat dicari, sebab kebutuhan akan bangunan ramah lingkungan sedang banyak dicari.
Baik itu untuk proyek residensial, gedung komersial, hingga infrastruktur publik, lulusan arsitektur punya panggung luas untuk berkreasi di Jepang. Tapi, kamu harus unya skill disiplin dan ketelitian, karena Jepang budaya kerjanya seperti itu.
- Peluang kerja: Arsitek, perencana kota, interior designer
- Gaji rata-rata: ¥5–9 juta per tahun, setara 560 juta – 1 Milyar per tahun
Bekerja di Jepang bukan sekadar mimpi, melainkan sebuah peluang nyata yang bisa Anda raih dengan jurusan kuliah yang tepat dan persiapan yang matang.
Dengan kombinasi keterampilan, ketekunan, dan semangat belajar, Anda tidak hanya akan membangun karier yang sukses, tetapi juga mengalami petualangan hidup yang luar biasa di negeri sakura.
Jadi, sudah siap menentukan jurusanmu dan merintis jalan menuju Jepang?