Call us now:
Sekarang ini, program pelatihan kerja internasional menjadi salah satu jalan penting untuk meningkatkan sumber daya manusia. Salah satu program yang cukup populer dan banyak peminatnya yaitu program Kenshusei dari Jepang.
Program ini menawarkan kesempatan untuk bekerja di negara maju layaknya negeri Sakura ini dan juga memberikan pelatihan teknis dan pengalaman budaya yang sangat bernilai.
Lantas, apa itu Kenshusei? Jika kamu bingung, berikut ini kami berikan penjelasan lengkapnya (Harus simak sampai habis kalau kamu mau paham).
Pengertian Kenshusei
Kenshusei adalah program pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh pemerintah Jepang khusus untuk tenaga kerja asing. Program ini punya tujuan memberikan pengalaman kerja sekaligus meningkatkan keterampilan teknis peserta di berbagai sektor industri Jepang.
Melalui program ini, peserta akan memperoleh keahlian fundamental sekaligus punya kesempatan untuk memahami budaya kerja dan etos profesional Jepang secara mendalam.
Dengan begitu, Kenshusei bisa diartikan sebagai jembatan penting bagi tenaga asing untuk mengakses teknologi dan metode kerja orang Jepang.
Tujuan Program Kenshusei
Program Kenshusei memiliki beberapa tujuan strategis yang saling berkaitan, sehingga memberikan manfaat bagi para peserta, perusahaan Jepang, dan negara asal peserta. Jadi, berikut ini tujuan utama dari program Kenshusei hadir;
1. Meningkatkan Keterampilan Tenaga Kerja Asing
Mungkin belum banyak yang tahu bahwa program ini sebenarnya dirancang untuk meningkatkan kemampuan teknis dan tenaga kerja asing yang profesional.
Peserta dilatih untuk menguasai teknologi modern dan metode kerja yang diterapkan di Jepang. Istilah kata, mereka dapat menjadi tenaga kerja yang lebih kompeten dan siap bersaing di dunia kerja global.
2. Transfer Teknologi dan Budaya Kerja Jepang
Melalui Kenshusei, peserta akan mempelajari semua keterampilan teknis, bahkan budaya kerja Jepang juga dipelajari oleh masing-masing peserta. Dan ini harus dan wajib banget dipelajari.
Budaya kerja Jepang memang sangat-sangat disiplin, katakanlah budaya seperti ketepatan waktu, kerja tim, dan perhatian terhadap detail-detail kecil. Sebab, orang Jepang memang punya kemampuan ketelitian yang tinggi.
Oleh karena itu, program Kenshusei menjadi sarana transfer teknologi dan nilai-nilai kerja yang dapat diterapkan di negara asal peserta, contoh saja Indonesia.
3. Menjalin Kerja Sama Internasional Bidang SDM
Selain dua pertanyaan di atas tadi, Kenshusei mampu memperkuat hubungan bilateral antara Jepang dan negara-negara mitra melalui pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Dengan kata lain, Kenshusei mendukung kerja sama internasional dalam menciptakan tenaga kerja berkualitas tinggi. Terutama buat negara berkembang seperti negara Indonesia ini.
Proses Menjadi Kenshusei
Proses untuk menjadi Kenshusei cukup kopetitif, sehingga memerlukan persiapan matang. Jadi, calon peserta harus mendaftar melalui Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) terpercaya dan memiliki kerja sama resmi dengan perusahaan di Jepang.
Selanjutnya, peserta harus mengikuti serangkaian tes, seperti tes kemampuan teknis, wawancara, dan ujian bahasa Jepang dasar (minimal JLPT N4 atau setara).
Setelah lulus seleksi, peserta akan menjalani pelatihan pra-keberangkatan yang mencakup bahasa, budaya Jepang, dan keterampilan teknis (ini sangat prioritas).
Akhirnya, peserta akan ditempatkan di perusahaan Jepang untuk memulai program Kenshusei. Perusahaan tempat bekerja juga sesuai dengan keahlian calon peserta.
Hak dan Kewajiban Kenshusei
Sebagai peserta Kenshusei, terdapat hak dan kewajiban yang harus dipenuhi, berikut rinciannya;
1. Jam Kerja, Gaji, Tunjangan
Peserta Kenshusei berhak atas gaji sesuai standar perusahaan di Jepang yang biasanya kompetitif dibandingkan negara asal mereka (Indonesia khususnya).
Selain itu, jam kerja diatur sesuai hukum ketenagakerjaan Jepang, biasanya 8 jam per hari dengan kemungkinan lembur. Di sini peserta diharapkan tidak mengeluh atas jam kerja di sana.
Dipastikan juga peserta Kenshusei akan memperoleh tunjangan seperti transportasi atau makan, tapi itu tergantung pada kebijakan perusahaannya.
2. Hak Atas Asuransi dan Tempat Tinggal
Setiap Kenshusei wajib mendapatkan asuransi kesehatan dan kecelakaan kerja sesuai regulasi Jepang. Lebih lanjut, perusahaan biasanya wajib menyediakan tempat tinggal atau asrama yang nyaman untuk mendukung kesejahteraan peserta selama program.
3. Kewajiban Disiplin, Taat Aturan, Menyelesaikan Masa Kontrak
Peserta diwajibkan menjaga kedisiplinannya, seperti mematuhi jadwal kerja dan aturan perusahaan. Jangan seenaknya bekerja di Jepang, kerja tepat waktu, pulang tepat waktu sesuai ketentuan.
Selain itu, peserta juga perlu menghormati budaya Jepang dan menyelesaikan masa kontrak, yang biasanya berlangsung 1 hingga 3 tahun, tanpa melanggar perjanjian.
Sebab, kalau peserta melanggar perjanjian kontrak maka akan menerima risiko mengundurkan diri magang Jepang lebih cepat, dan bisa bikin depresi lho.
Durasi dan Jenis Program Kenshusei
Program Kenshusei umumnya berlangsung selama 1 hingga 3 tahun, tergantung pada jenis industri dan kebutuhan perusahaan. Jenis programmnya pun macam-macam, mulai dari;
- Bidang manufaktur
- Bidang kontruksi
- Bidang pertanian
- Bidang teknologi informasi & robotika
Misalnya, pada sektor manufaktur, peserta mungkin dilatih untuk mengoperasikan mesin canggih, sedangkan di bidang pertanian, mereka belajar teknik bertani modern.
Oleh karena itu, calon peserta perlu memilih program yang sesuai dengan minat dan keahlian mereka masing-masing.
Perbedaan Kenshusei dan Program Magang Lain
Meskipun sering disamakan dengan program magang lain, Kenshusei memiliki beberapa perbedaan mencolok. Ini dia perbedaannya;
- Kenshusei lebih fokus pada pengembangan keterampilan teknis dan profesional dalam kontrak kerja resmi
- Kenshusei menawarkan gaji yang lebih kompetitif dan jaminan asuransi yang jarang ditemukan pada program magang.
- Kenshusei diatur ketat oleh pemerintah Jepang sehingga memiliki standar kualitas yang tinggi dibanding program magang informal.
Manfaat Menjadi Kenshusei
Mengikuti program Kenshusei memberikan banyak sekali manfaat, baik secara profesional maupun pribadi, diantaranya yaitu;
- Peserta memperoleh keterampilan teknis yang diakusi secara internasional
- Peserta mendapatkan pengalaman hidup di Jepang yang akan memperluas wawasan budaya
- Gaji yang diterima memungkinkan peserta untuk menabung atau mengirim dana ke keluarga
Dari manfaatnya tersebut, program Kenshusei menjadi peluang emas untuk pengembangan karir dan kehidupan, sekaligus membangun masa depan yang cerah.
Tips Sukses Menjalani Program Kenshusei
Agar sukses menjalani program Kenshusei, peserta perlu mempersiapkan diri dengan baik. Berikut ini beberapa tips penting:
1. Persiapan Mental dan Fisik
Hidup dan bekerja di Jepang itu membutuhkan ketahanan mental dan fisik. Oleh karena itu, calon peserta harus menjaga kesehatan dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan budaya serta ritme kerja yang fast living.
2. Belajar Bahasa Jepang Sejak Dini
Kemampuan bahasa Jepang sangat penting untuk komunikasi sehari-hari dan memahami instruksi kerja. Dengan demikian, mulailah belajar bahasa Jepang setidaknya hingga level dasar JLPT N4 sebelum keberangkatan.
Artikel Terkait: Apa itu N4 N3 N2 N1 Bahasa Jepang? Yuk Simak!
3. Memilih LPK Terpercaya
Pilihlah LPK SO terbaik yang memiliki reputasi positif dan terdaftar resmi untuk menghindari penipuan. Selain itu, pastikan LPK memberikan pelatihan pra-keberangkatan yang memadai.
Contohnya saja LPK Furinkazan yang siap membantu calon peserta untuk bisa magang dan kerja di Jepang. Semua fasilitas akan disediakan semuanya, Anda tinggal mengikuti prosedur yang ada.
4. Aktif Berkomunikasi dan Menjaga Etika Kerja
Selama program, aktiflah berkomunikasi dengan rekan kerja dan atasan untuk membangun hubungan baik. Selain itu, tunjukkan etika kerja yang sesuai dengan budaya Jepang, seperti ketepatan waktu dan rasa hormat.
Jadi, apakah kamu sudah paham dengan definisi dari Kenshusei ini? Ikuti LPKFurinkazan untuk mendapatkan informasi menarik tentang magang dan bekerja di Jepang.