Call us now:
Hiruk pikuk perekonomian Indonesia membuat para generasi muda berlomba-lomba ingin bekerja di luar negeri, salah satunya kerja di Jepang. Namun, tidak semua orang memiliki akses atau kesempatan untuk mengembangkan kemampuannya secara mandiri.
Lembaga Pelatihan Kerja atau sering disebut dengan LPK dapat menjadi jalan pintas bagi siapa saja yang ingin meningkatkan kompetensi, baik untuk memulai karier baru maupun meningkatkan kualifikasi di bidang tertentu.
LPK itu tidak hanya membantu peserta memperoleh keahlian teknis saja, melainkan membekali mereka dengan sertifikasi yang telah diakui industri atau mitra. Dengan demikian, lulusan LPK memiliki peluang besar untuk memperoleh pekerjaan. Lalu, apa sebenarnya LPK itu?
Apa itu LPK?
Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) adalah institusi yang menyelenggarakan program pelatihan keterampilan kerja untuk mempersiapkan peserta memasuki dunia profesional.
Berbeda dengan pendidikan formal yang cenderung hanya mengajarkan teorinya, LPK lebih menekankan pada pelatihan berbasis praktik dengan kurikulum yang disesuaikan langsung dengan kebutuhan industri.
Sekilas, tujuan utama LPK adalah mencetak tenaga kerja yang siap pakai sehingga lulusannya dapat langsung diserap di dunia kerja, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Beberapa LPK bahkan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan tertentu untuk memastikan penyerapan lulusan. Selain itu, LPK juga sering menjadi pilihan bagi pekerja yang ingin meningkatkan keterampilan atau beralih profesi.
Jenis-jenis LPK
LPK dapat dikategorikan berdasarkan beberapa aspek, seperti kepemilikan, sektor pelatihan, dan metode pembelajarannya. Berikut adalah jenis-jenis LPK yang umum ditemui:
1. LPK Negeri
Terlihat jelas namanya, LPK Negeri dikelola oleh pemerintah seperti Balai Latihan Kerja (BLK) di bawah Kementerian Ketenagakerjaan. LPK Negeri akan menawarkan pelatihan dengan biaya terjangkau atau bahkan gratis karena mendapat subsidi dari negara.
2. LPK Swasta
Didirikan oleh pihak swasta tanpa campur tangan pemerintah dengan program yang lebih variatif dan sering terlihat lebih inovatif. Namun, terdapat biaya yang biayanya itu cukup bervariasi, tergantung pada fasilitas dan kualitas pelatihan yang diberikan.
LPK swasta yang saat ini sedang gencar-gencarnya populer di Jogja yaitu LPK Furin Kazan yang berada di daerah Bantul.
3. LPK Berbasis Sektor Khusus
Fokus pada bidang tertentu, seperti perhotelan, otomotif, teknologi informasi, atau bahkan kecantikan (sebenarnya masih banyak lagi lainnya). LPK jenis ini memiliki jaringan kuat dengan industri terkait, jadi bisa langsung diterima kerja.
4. LPK Online
Lembaga Pelatihan Kerja sekarang ini juga telah hadir secara online yang menyediakan pelatihan secara daring (lewat apps). Terlihat praktis, namun pastikan LPK online tersebut memiliki sertifikasi yang diakui.
Perbedaan LPK Swasta dan Negeri
Aspek | LPK Negeri | LPK Swasta |
---|---|---|
Biaya | Umumnya gratis/murah | Lebih variatif (bisa mahal) |
Program | Standar pemerintah | Lebih beragam & inovatif |
Fasilitas | Terkadang terbatas | Sering lebih lengkap |
Sertifikasi | Diakui pemerintah | Ada yang berlisensi internasional |
Tujuan Adanya LPK
Keberadaan LPK memiliki peran strategis dalam menyiapkan tenaga kerja yang kompeten. Beberapa tujuan utamanya yaitu:
- Meningkatkan keterampilan dan kompetensi tenaga kerja agar sesuai kebutuhan industri.
Memperluas peluang kerja dengan mencetak lulusan yang siap diserap pasar. - Mengurangi angka pengangguran melalui pelatihan yang berorientasi pada lapangan kerja.
- Memberikan akses pelatihan terjangkau bagi masyarakat dari berbagai kalangan.
Selain itu, LPK juga membantu perusahaan dalam menyediakan tenaga kerja terampil tanpa harus melakukan pelatihan internal dari nol.
Syarat Mendaftar LPK
Persyaratan pendaftaran di LPK relatif mudah dan biasanya akan disesuaikan dengan program yang ditawarkan. Namun, pada LPK Furin Kazan, ini dokumen yang harus Anda persiapkan:
- FC KTP.
- FC KK.
- FC Akta Kelahiran.
- FC Ijazah SD-terakhir.
- SKCK
- Surat izin orang tua/wali/suami/istri
Adapula persyaratan lain yang harus Anda patuhi, antara lain;
- Warga Negara Indonesia.
- KTP seluruh Indonesia.
- Pria & Wanita berusia 18-35 tahun.
- Minimal lulusan SMA/SMK/Paket C sederajat.
- Tidak cacat fisik
- Tidak memiliki riwayat penyakit dalam dan menular.
- Tidak ada/tidak pernah tato dan tindik.
- Tidak buta warna total.
- Tinggi dan berat badan ideal (tergantung permintaan perusahaan).
- Tidak memiliki catatan kriminal.
- Diizinkan oleh orang tua/wali/istri/suami.
Lebih lengkap silakan kunjungi halaman ini -> Syarat LPK SO Furin Kazan
Biaya Pendaftaran LPK
Biaya pelatihan di LPK sangat bervariasi, tergantung pada jenis LPK dan program yang dipilih. Berikut perkiraan biayanya:
- LPK Negeri: Umumnya gratis atau hanya memungut biaya administrasi ringan.
- LPK Swasta: Mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung durasi dan kualitas pelatihan.
- LPK Bersertifikasi Internasional: Biayanya lebih tinggi, tetapi sertifikatnya diakui secara global.
Beberapa LPK menawarkan skema cicilan atau beasiswa bagi peserta yang kurang mampu. Selain itu, ada juga program pelatihan yang bekerja sama dengan pemerintah atau CSR perusahaan, sehingga peserta tidak perlu membayar.
Informasi lengkap cek halaman biaya LPK SO Furin Kazan
Keuntungan Bergabung dengan LPK
Bergabung dengan LPK memberikan banyak manfaat, di antaranya:
- Mendapatkan sertifikat kompetensi yang diakui industri.
- Pembelajaran berbasis praktik dengan instruktur berpengalaman.
- Banyak LPK yang bekerja sama dengan perusahaan untuk penyaluran kerja.
- Meningkatkan daya saing di dunia kerja atau membuka peluang usaha mandiri.
Fokus Pelatihan LPK
LPK Furin Kazan menawarkan program di berbagai bidang, seperti:
Teknik | Las, otomotif, listrik, dan mekanik |
Teknologi | Pemrograman, desain grafis, jaringan komputer |
Jasa | Perhotelan, tata boga, kecantikan, dan perawatan kesehatan |
Bisnis | Marketing digital, administrasi, kewirausahaan |
Pemilihan program sebaiknya disesuaikan dengan minat dan kebutuhan pasar kerja.
Cara Mengecek Legalitas LPK
Sebagai orang awam, tentu saja hal pertama yang perlu dilakukan yaitu mengecek legalitas LPK tujuan. Pastikan LPK tersebut legal dan terpercaya dengan cara:
- Cek Izin Operasional: Pastikan LPK memiliki izin dari Kemnaker atau dinas terkait.
- Cari Testimoni Alumni: Baca pengalaman peserta sebelumnya melalui forum atau media sosial.
- Kunjungi Lokasi: Pastikan LPK memiliki alamat fisik yang jelas.
- Periksa Sertifikasi: Pastikan sertifikat yang dikeluarkan diakui oleh industri.
Kalau Anda memilih LPK Furin Kazan, tentu saja sudah aman dan sudah mengantongi legalitas yang jelas.
Tips Memilih Pelatihan Kerja yang Efektif
Nah, supaya tidak salah pilih, berikut tips memilih LPK yang tepat (Tapi tetap ujung-ujungnya pilih LPK Furin Kazan ya):
1. Sesuaikan dengan Minat dan Kebutuhan Pasar
Pilih program yang relevan dengan perkembangan industri dan minat Anda. Supaya saat bekerja nanti tidak ada rasa mengeluh dan punya semangat yang tinggi atas pekerjaan yang diemban.
2. Cek Kredibilitas LPK
Kami tekankan sekalilagi, pastikan LPK tujuan Anda mempunyai reputasi yang baik dan juga legal dari sisi hukum. Ini buat jaga-jaga kalau LPK tujuan Anda itu tidak melakukan penipuan dan tindak pidana.
3. Perhatikan Kualitas Pengajar
Instruktur harus berpengalaman dan minimal sudah menguasai bahasa yang akan Anda tuju negaranya. Misalnya bahasa Jepang, harus punya sertifikat Ujian Kemampuan Bahasa Jepang. N1 adalah level tertinggi (paling sulit), sedangkan N5 adalah level terendah dan termudah.
Tingkatan atau level sertifikat JLPT ini ada 5, antara lain;
- N1
- N2
- N3
- N4
- N5
Pembahasan level JLPT ini akan kami bahas secara terpisah.
4. Biaya dan Manfaat
Pastikan biaya yang dikeluarkan sepadan dengan benefit yang didapat. Misalnya fasilitas, infrastruktur, dan tujuannya pun harus jelas sesuai dengan biaya.
5. Pastikan Ada Penyaluran Kerja
Beberapa LPK menawarkan jaminan kerja atau magang setelah lulus. Ada pula yang tidak menjamin, karena tujuan awalnya hanya berupa pembekalan teori saja.
Tapi, saat ini telah banyak juga LPK terbaik yang memberikan jaminan langsung dapat kerja maupun magang. Kami beri contoh seperti LPK milik Furin Kazen ini.
Bagaimana denganmu? Apakah kamu pernah mengikuti pelatihan di LPK? Ceritakan pengalamanmu di kolom komentar!