Call us now:
Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa seseorang yang ahli secara teknis tetap gagal lolos wawancara kerja? Atau mengapa lulusan kursus yang sama bisa memiliki nasib berbeda saat memasuki dunia kerja profesional?
Jawabannya sering kali tidak terletak pada skill atau keterampilan teknis, melainkan pada kemampuan komunikasi, kerja sama, dan disiplin. Itulah yang disebut dengan soft skill.
Nah, jika kamu saat ini sedang belajar di LPK (Lembaga Pelatihan Kerja), sebenarnya kamu punya peluang emas untuk mengasah keterampilan ini sejak dini. Tapi tentu, anya jika kamu tau caranya.
Bingung cara mengembangkan soft skill? Berikut kami berikan caranya;
1. Aktif dalam Diskusi & Kelas Interaktif
Salah satu cara paling sederhana untuk mulai mengembangkan soft skill yaitu dengan berani aktif di kelar LPK.
Ketika kamu terlibat dalam diskusi, mengajukan pertanyaan, atau menjawab dengan pendapat pribadi, maka disinilah kamu sedang melatih kemampuan komunikasi, keberanian, dan berpikir kritis.
Bahkan jika kamu merasa kurang percaya diri, cobalah berbicara meski hanya satu kali dalam satu sesi. Perlahan-lahan, kamu akan terbiasa dan lebih nyaman tampil di depan umum.
Tampil di depan umum ini merupakan kemampuan yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja.
Artikel Terkait: Tips Mengatasi Tantangan Dunia Kerja dengan Bantuan LPK
2. Ambil Peran dalam Kerja Tim atau Proyek Kelompok
Hampir semua LPK memberi tugas kelompok sebagai bagian dari pelatihan. Tapi ini bukan tugas biasa, tapi kesempatan emas buat belajar kerja sama tim, kepemimpinan, dan negosiasi.
Sebisa mungkin, jangan hanya jadi anggota pasif yang cuman diem ngikutin arahan orang lain saja. Ambilah peran aktif, seperti menjadi ketua kelompok atau pencatat hasil diskusi.
Dari sinilah kamu mulai belajar berkoordinasi, menyelesaikan konflik internal, serta membagi peran dan tanggung jawab secara adil dan bijaksana.
Catatan: Dalam dunia kerja nanti, proyek tidak pernah dikerjakan sendirian.
3. Ikuti Simulasi Dunia Kerja secara Serius
Banyak LPK menyelenggarakan simulasi dunia kerja sebagai bagian dari praktik lapangan. Misalnya, membuat laporan seperti di perusahaan, presentasi produk, atau roleplay menghadapi klien.
Kamu tahu roleplay kan? Artinya bermain peran gitu.
Jangan anggap enteng simulasi seperti ini. Perlakukan seolah-olah kamu sedang benar-benar bekerja di sebuah perusahaan. Dengan begitu, kamu bisa melatih ini;
- Etika kerja
- Komunikasi profesional
- Pengambilan keputusan
- Tanggung jawab pribadi
4. Latih Disiplin Lewat Pengumpulan Tugas dan Absensi
Disiplin adalah soft skill yang sangat mendasar, dan kamu bisa mengasahnya lewat hal-hal sederhana. Misalnya, mengumpulkan tugas tepat waktu, hadir di kelas sebelum jam dimulai, atau mengerjakan ujian tanpa menunda.
Coba perhatikan penjelasan berikut ini;
Tugas/Kegiatan | Tenggat Waktu | Status | Catatan |
---|---|---|---|
Tugas Modul 1 | 10 Juni | Selesai | Tepat waktu |
Hadir Kelas Praktek | Harian | Hadir semua | Datang sebelum jam mulai |
Latihan Presentasi | 12 Juni | Belum | Sedang persiapan |
Dengan cara ini, Anda melatih tanggung jawab dan manajemen waktu sekaligus.
5. Minta Feedback dari Instruktur atau Mentor
Tidak semua kemajuan bisa kamu nilai sendiri. Kadang-kadang kamu merasa sudah komunikatif, tapi ternyata masih membingungkan. Atau kamu pikir sudah cukup disiplin, padahal masih sering terlambat.
Oleh karena itu, mintalah sebuah feedback atau pendapat dari pengajar atau mentor di LPK secara rutin. Tanyakan hal-hal seperti;
- Apakah cara bicara saya sudah jelas?
- Apakah saya terlihat inisiatif dalam kelompok?
- Apa kebiasaan buruk saya selama pelatihan?
Dari sini, kamu bisa tahu poin mana yang harus diperbaiki sebelum masuk dunia kerja sesungguhnya.
6. Ikut Kegiatan Ekstrakurikuler atau Organisasi Internal LPK
Jika LPK kamu memiliki komunitas, organisasi, atau kegiatan tambahan seperti seminar, debat, atau lomba, ikutilah sesering mungkin. Di sanalah kamu bisa belajar soft skill yang tidak bisa diajarkan di kelas.
Sebagai contoh ini;
- Public speaking saat jadi MC acara
- Kepemimpinan saat jadi ketua panitia
- Problem solving saat mengatur kegiatan mendadak
Kegiatan semacam ini memberi ruang bagi kamu untuk mengembangkan inisiatif, tanggung jawab, dan kreativitas.
7. Refleksi dan Evaluasi Diri Secara Rutin
Terakhir, cara yang tak kalah penting yaitu evaluasi diri sendiri. Tanpa menyadari kemajuan dan kekurangan diri sendiri, pengembangan soft skill jadi tidak terarah.
Setiap minggu, cobalah isi tabel seperti berikut;
Soft Skill | Perkembangan Minggu Ini | Rencana Minggu Depan |
---|---|---|
Komunikasi | Aktif 2x bertanya di kelas | Coba jadi presenter kelompok |
Kerja Tim | Ikut diskusi kelompok tugas | Ambil peran sebagai koordinator |
Disiplin | Tidak pernah telat seminggu ini | Jaga ritme tidur & datang awal |
Kepemimpinan | Belum ada peran minggu ini | Coba daftar jadi MC pelatihan |
Evaluasi seperti ini akan menjaga motivasi kamu tetap tinggi dan membuat proses belajar jadi lebih terarah.
Mengembangkan soft skill di LPK sekarang ini bukanlah hal yang sulit, asalkan kamu tahu caranya dan konsisten menerapkan apa yang sudah kami sebutkan di atas tadi.
Bersama LPK Furinkazan, Anda bisa mengasah soft skill dan hard skill sekaligus, dipandu oleh mentor berpengalaman dan sistem pelatihan yang siap mengantar kamu ke dunia kerja Jepang maupun industri lokal.
Yuk, daftar sekarang sebelum kuota pelatihan berikutnya penuh! Masa depan Anda dimulai dari sini. Cek halaman kami untuk informasi pendaftaran – Kontak – Syarat dan Biaya.